Liputan6 |
Liputan6.com, Teheran: Iran mengutuk keras pembunuhan terhadap minoritas Muslim yang terjadi di Myanmar. Menurut Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei di Teheran, Sabtu (28/7), kekerasan di Myanmar sudah termasuk dalam genosida, pembantaian besar-besaran terhadap satu suku bangsa atau kelompok dengan maksud memusnahkan bangsa tersebut.
Khamenei mengatakan, hal tersebut berdasarkan fakta yang diterimnya. Ia juga menyayangkan kekerasan hingga pemabantaian terhadap Muslim Myanmar tidak pandang bulu, anak-anak dan wanita juga banyak menjadi korban.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di Myanmar memperkirakan 100 orang menjadi korban dalam kekerasan tersebut. Sementara berdasarkan laporan yang diterima Kementerian Luar Negeri Iran, jumlah korban meninggal di Myanmar sedikitnya 160 orang.(RadioFreeEurope/RadioLiberty/BOG)
Sumber : Liputan6.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !